KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bakesbangpol Kabupaten Kediri mengikuti pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 Juli hingga 22 Juli 2023 bertempat di Indonesia Convention Exhibition BSD Kabupaten Tangerang.
Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma'ruf Amin, membuka secara resmi acara tersebut, Kamis (20/7/2023).
Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menjelaskan, guna mewujudkan otonomi daerah yang bermanfaat bagi masyarakat, hendaknya Pemerintah daerah terus meningkatkan gagasan dan langkah inovasi, mulai tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna. Sehingga pertumbuhan ekonomi di wilayah nya dapat berkelanjutan dan inklusif.
"Harus dipastikan implementasi program maupun anggaran yang efektif dan akuntabel dimulai dari desa, kelurahan dan kecamatan agar mendukung upaya pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan perekonomian yang maju, " jelasnya.
Baca juga:
Ayo Pasang Patok Tanahmu!
|
"Expo APKASI Otonomi 2023 diharapkan menjadi platform yang penting bagi para pemimpin daerah, akademisi, pengusaha dan praktisi untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan menggali potensi-potensi daerah dalam rangka mendorong pembangunan yang berkelanjutan di tingkat lokal, " tambah Ma'ruf Amin.
Sebagai informasi, Kabupaten Kediri mengirim lima produk andalan dalam pameran ini. Kelima produk tersebut diantaranya mulai dari tahu kuning, Teh Rosella, Mangga Podang, olahan makanan berbahan Ikan Lele dan olahan produk berbahan dasar Nanas.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko, menyampaikan sesuai arahan dari Mas Bup Dhito, pada pameran ini meminta agar untuk menonjolkan tagline Kediri Berbudaya. karena itu adalah warisan dari leluhur agar nantinya bisa dipelajari oleh kaum milenial yang ada di Kabupaten Kediri khususnya dan Indonesia umumnya.
"Tolong untuk Kabupaten Kediri untuk Kediri Berbudaya nya itu ditonjolkan, karena itu sebuah tagline bagaimana kita berbudaya menghargai peninggalan nenek moyang atau leluhur kita yang dimana bisa dipelajari oleh kaum milenial khususnya di wilayah Kabupaten Kediri dan umumnya di wilayah Indonesia, " tambahnya.
Expo APKASI Otonomi 2023 ini juga mendapat sambutan yang sangat positif dari peserta dan pengunjung. Mereka mengapresiasi upaya APKASI dalam menciptakan platform yang mendukung kolaborasi dan pertukaran informasi antar daerah. Acara ini diharapkan menjadi awal untuk membangun sinergi yang lebih kuat dalam mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan di seluruh Indonesia.
Yuli Marwantoko menambahkan, harapan dari kegiatan ini masyarakat Kabupaten Kediri agar jangan mudah menyerah, terus kembangkan potensi yang ada di wilayah agar nantinya bisa mengangkat Kabupaten Kediri menuju wilayah yang maju.
"Untuk masyarakat Kabupaten Kediri, jangan berhenti berkarya, berbudaya, cintailah budaya kita karena budaya kita besar di negara lain kayak di negara tetangga, maka Mas Bup membuat inovasi agar kita menghargai budaya kita sendiri, " harapnya.
Expo APKASI Otonomi 2023 ini sendiri diikuti kurang lebih 130 Kabupaten yang ada di Indonesia. Dengan mengangkat beberapa produk unggulan yang ada di wilayahnya, diharapkan dapat menarik investor lokal maupun asing untuk ikut berinvestasi di wilayahnya.(adv/PKP)